Sabtu, 22 September 2012

"Batik Our Love Story"

Hai Hai Hai... Masih Inget Tulisan Gw Beberapa Hari Lalu tentang My Vacation Goes To Bali? Nah Ini Lanjutan dari Cerita kemarin. Bedanya Kalo kmrn ke Bali Bareng Anak-anak CUN Galz! Nah Trip Kali Ini it's Just Me, My Self and I !!! :P Trip Ini Bertemakan "BATIK Our Love Story". Trip DiMulai Tgl 7-9 Sept 2012 dengan Tujuan ke Surabaya dan Madura. Sponsored by Elle Magazine Indonesia and Solusi Mencuci "Attack Detergen". Sebenarnya Ini Trip ketiga yg Diadakan Sponsor, Karena Sebelumnya Pernah juga ke Jogya dan Solo. Berhubung Kesempatan Baru Datang Sekarang, jd trip ke 1 dan 2nya di lewat deh.

Hari Pertama

Rombongan Batik Trip Berkumpul di Terminal 2F Soetta depan KFC untuk Segera Terbang by Garuda Indonesia Tepat Jam 10 Malam, dengan Jadwal Sampai di Surabaya Jam 24.00 Tidak Menunggu Lama Setelah Landing kita smua langsung cus ke Santika Hotel Jemursari Untuk Beristirahat. Nah yg Sekarang jd my Room Mate is Ika Nur (Teteup anak Kuman :P) Parahnya, Gara-gara Perut Laper, Kita Berdua jadi Gak Bisa Tidur, Walhasil Langsung Pesen Makanan Via Room Service Jam 3 Pagi, Maklum wong Ndeso, hihihi...

Hari Kedua

Hari ini Dimulai dengan Sarapan Bersama, Menunya Enak-enak deh, dari Mulai Masakan Lokal sampe Western Ada Smua, Bahkan sampai Jamu dan Sambel aja ada Beberapa Macem, Pokoknya Kumplit plit plit. After Breakfast Kita Smua Lgsg Cus Ke Madura tepatnya di Museum Tjakraningrat, Bangkalan. Perjalanan diTempuh Selama 2jam. Dan Finally Gw lewat Juga yg Namanya Jembatan Suramadu #EdisiKatro hihihi... Jembatannya Keren, Kaya yg ada di Amerika Itu Lohhh. Sesampainya DiMuseum Kita Belajar tentang Budaya Madura, dari Alat Kesenian, Kehidupan Sehari-harinya sampai dengan Batik Cerah yang Menjadi Ciri Khasnya.

Setelah Puas Berkeliling Museum, Saatnya Makan Siang. Rumah Makan Ole Olang Menjadi Pilihan Tepat Untuk Mengisi Perut yg Kosong. Disana Kita Semua Disuguhi Berbagai Menu Makanan, Khususnya Seafood. Dan yg Paling Recommended adalah Cumi Maduranya yg diMasak ala Gulai, Puedesnya Nampol. Dimakan Dengan Nasi Jagung dan Oseng Kangkung Menambah Nafsu Makan yg Menggila Saat Itu. Tidak Lupa Minuman Ole Olangnya yg Terbuat dr Campuran Susu, Madu dan Jeruk Nipis Bikin Mata dan Badan Segar Kembali.

Perut Kenyang, Perjalanan Dilanjut Lagi Ke Rumah Batik Patimura. Disana Kita Belajar tentang Bagaimana cara merawat batik dgn Baik dan Benar, Agar Awet dan Warnanya tidak Lekas Pudar. Untuk itu, Sebaiknya Batik tidak dicuci dengan Detergen Melainkan Menggunakan Lerak atau Attack Batik Cleaner yang Modern, Praktis dan Lembut. Saat Pengeringanpun Tidak Boleh diPeras, Tetapi Bisa Menggunakan Media Handuk. Caranya, Letakan Batik diatas Sehelai Handuk, Gulung Bersamaan, Maka Air di Batik akan Sepenuhnya terserap Oleh Handuk Tadi. Nah Dijemurnya juga Tidak Boleh Terkena Matahari Langsung Ya.

Selanjutnya Batik Terkenal DiMadura Bernama Batik Tulis Gentong Tasik Melaya. Untuk Membuat Satu Helai Kain Batik Ini Membutuhkan Waktu Minimal 6 bulan, Bahkan ada yg Sampai 1 atau 2 Tahun, Karena Prosesnya yg Rumit. Oleh karena Itu Wajarlah Jika Perhelai Kainnya DiJual Mahal :) Sesuai jugakan dengan Kinerja dan Waktu yg Dibutuhkan. Sekedar Info, Tidak Semua Orang Bisa Membuat Batik Tulis Gentongan Tadi, karena ada Ritual Khusus Berdasarkan Kepercayaan Masyarakat Setempat, Seperti Harus Berpuasa, Umur Pembuat diatas 40thn dan Masih Banyak Hal Lainnya. Ciri Khas Batik Madura diLihat dari Warnanya yg Cerah dan Berani. Semakin Banyak Warna dan Kainnya yg Panjang, Semakin Mahal Pula Harganya. Penamaan Motif Batikpun Tidak Serumit dgn Batik Jogya atau Solo, Karena Masyarakat Madura Terkenal Spontan dan antusias Jadi Apa yg DiTulis atau Dilihatnya Itulah yg Jadi Tema Batik yg Dikerjakannya.

Cara Membuat Batik : Siapkan Kain Mori sesuai Kebutuhan, Lalu Cuci dan Jemur. Ini Berguna Agar Warna yg DiPakai Bisa Menyerap dgn Baik pada Dasar Kain. Setelah Itu Gambarlah Pola, Dilanjutkan Dengan Nembok dan Mewarnai Batik. Tahap Akhir Adalah Ngelorod atau Mencuci Kain dgn Air Panas yg Gunanya Untuk Menghilangkan Lilin pd Saat Menembok. Jika Semua Proses Tlh Dikerjakan, Jangan senang Dulu, karena Itu Semua Baru Mendapatkan Satu Warna, Jika Ingin Lbh Banyak Warna Maka Semua Prosesnya Harus Dilakukan Berulang Kali Sesuai dgn Jumlah Warna yg Diinginkan. Sudah Kebayangkan Berapa Banyak Waktu dan Tenaga yg Dibutuhkan dlm Proses Membuat Batik Ini? :)

Gak Kerasa Waktu Sudah Menunjukkan Pukul 4 Sore. So Time To Go Home, Lest Back To Our Lovely Hotel. Ohya Sebelum Pulang Kita Juga Dikasih Kesempatan Untuk Berbelanja Di Rumah Batik Patimura. Disana Dijual 3 Jenis Batik, ada Batik Tulis, Batik Cetak dan Batik Print. Harganya Mulai dari Rp.60,000 Sampai Dgn Tak Terhingga, Denger-denger Ada yg Mencapai Rp.20,000,000 Loh, Amazing!!!

Malam Hari diisi Dengan Gala Dinner dan Nonton Bareng Film Tentang Batik Karya Teh Nia Dinata, dgn Narator Ka Iwet Ramadhan. Perpaduan diAntara Keduanya Membuat Film Ini Sangat Ciamik dan Tidak Bosan Untuk Ditonton. Film Berdurasi 1 Jam ini Mengupas Tentang Seluk Beluk Batik Indonesia termasuk Kehidupan Para Pembatiknya. Ternyata Penuh Cerita yg bisa Membuka Mata Hati Kita dan Bahwa Batik Merupakan Salah Satu Karya Seni yg Sangat Indah Serta Menakjubkan. Tidak Salah Jika UNESCO pd tgl 2 Oktober 2009 Menetapkan BATIK sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi. Acara Gala Dinner ditutup dengan Penarikan DoorPrize dan Salah Seorang dari 3 yg Beruntung Malam Itu adalah GW!!! ^_^ Alhamdulillah... Rezeki Gak Kemana ya, Lumayan dpt Voucher MUJI Rp.1,000,000 dan Satu Set Goodie Bag Dari PT.Kao hehehe... Akhirnya Malam Itu Berjalan Baik dan Semua Tertidur Nyenyak, GoodNight All...

Hari KeTiga

Pagi Ini Kita Semua sudah Siap Untuk CheckOut, dan Gak Lupa Sarapan Dulu Donk Sebelum Berangkat :) Tepat Jam 7 Kita Langsung Cus Menuju Pasar 17 Agustus Pamekasan. Buat Apalagi Kalo Bukan Untuk Berburu Batik. Yeay!!! Perjalanan yg Panjang Selama 4Jam Cukup Membuat BT dan Tepos Bokong Ini. Ups! Untungnya Pemandangan Sepanjang Jalan Cukup Menghibur. Cerahnya Langit, Lautan yg Luas, Para Nelayan dgn Perahunya yg Bersiap Untuk Mengarungi Samudra. Ohya Tapi Jangan Berfikiran Jalanan yg Mulus Yah, Karena Hampir Separuh Jalan Kesana Dilalui dgn Gaya Ajrut-Ajrutan ala Naik Delman, Karena Jalanannya yg Bergelombang.

Sesampainya di Pasar 17 Agustus, Ada Perasaan Senang dan Sedikit Kecewe sih. Senang krn Bisa Juga Akhirnya Menginjakan Kaki Disana Setelah Lelah di Perjalanan. Dan Kita Disambut dgn Puluhan Para Penjual Batik Khas Madura yg Mungkin Beberapa diantaranya Merupakan Pengrajin Aslinya. Harganyapun Lebih Murah dan Bisa diTawar. Nah Sedikit Kecewanya, Ternyata Gambaran Gw Tentang Pasar 17 Agustus itu Seperti Bringharjo, Klewer atau Malioboro Salah. Karena Pada Kenyataannya Pasar Tersebut Tidak Terlalu Besar dan Hanya Menjual Kain Batik, Sangat Minim Baju Batik Jadi, Atau Kerajinan Khas Madura Lainnya. Tapi Apa Mau Dikata, Dinikmati saja Lah, Toh Belom Tentu Gw Bisa Kesana Lagi.

Selesai Belanja Kita Cus Menuju Resto Gallery, Hmmm... Apa Yah Namanya??? Lupa Euy! ~_~ Yah Intinya Mah Disini Kita Cuma Makan Siang Aja dan Langsung Kebandara. Berhubung Gak ada Jadwal Beli Oleh-Oleh, Walhasil Pas Dibandara Disempet-sempetin Deh Mampir Beli Makanan Buat Orang Rumah. Sayang Sambel Bu Rudi Khas Surabaya Gak Nemu. Next Kalo Ke Surabaya Lagi Sengajain Mampir Ahhh... Ohya Pas Disana Sempet Kena Delay 1 Jam, Jadi TakeOffnya Jam 22.30 Sesampai DiJakarta Disambut Hujan Deras, Aihhh Senangnya... Sampe Rumah Bisa Langsung Bubu Deh. Okelah Sekian Dulu Acara Batik Trip Suramadunya, Semoga Lain Kali Bisa Ikutan Lagi Ya, CU ;)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar